Sabtu, 07 Desember 2013

objek wisata di sumatera barat part 2

Pantai Aie Manih sangat populer dikalangan masyarakat Sumatera Barat karena cerita rakyat "Malin Kundang" yaitu tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya akhirnya ia dikutuk oleh ibunya sendiri menjadi batu. Hingga sekarang batu tersebut masih terdapat di pantai ini, meskipun bentuknya sudah tidak jelas lagi karna dimakan usia. 
Pantai Aie Manih berada di kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Kurang lebih 10 km arah selatan Kota Padang atau dibalik Gunung Padang. Pantai Aie Manih terkenal luas dan landai, ketika pasang surut, wisatawan dapat mencapai Pulau Pisang Ketek (kecil) yang letaknya kurang lebih 200 m di depannya dengan berjalan kaki saat pasang surut.
Pantai Aie Manih sangat populer dikalangan masyarakat Sumatera Barat karena cerita rakyat "Malin Kundang" yaitu tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya akhirnya ia dikutuk oleh ibunya sendiri menjadi batu. Hingga sekarang batu tersebut masih terdapat di pantai ini, meskipun bentuknya sudah tidak jelas lagi karna dimakan usia. 
Pantai Aie Manih berada di kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Kurang lebih 10 km arah selatan Kota Padang atau dibalik Gunung Padang. Pantai Aie Manih terkenal luas dan landai, ketika pasang surut, wisatawan dapat mencapai Pulau Pisang Ketek (kecil) yang letaknya kurang lebih 200 m di depannya dengan berjalan kaki saat pasang surut.
pada pantai ini bagi yang hobi surfing dapat melakukan surfing karena ombaknya cukup besar, pasir yang halus membuat kita dapat berjalan santai di tepian pantai.Banyaknya sampah pada tepian pantai ini, sehingga membuat keindahan pantai ini berkurang, tapi saya berharap semoga warga sekitar dan di bantu pemda untuk dapat mengembalikan keindahannya.
Jika kita menggunakan kendaraan untuk menuju kepantai aie manis ini dapat di tempuh melalui jalan mato air, kalau arah dari pasar sebuah perkelokan di SMA 6 sebelum pom bensi, jalanya cukup bagus dan mendaki, bagi anda yang melewati rutenya kita harus hati untuk menjaga keselamatan. 


Jika untuk menempuh dengan berjalan kaki dapat dengan 2 rute, yang pertama biasanya di gunakan oleh wisatawan untuk rute haiking dari pantai pandang, dan yang kedua dari teluk bayur, rute teluk bayur ini hanya ada jalan setapak kecil dan akan banyak warung yang dapat kita singgahi kalau lelah melakukan perjalanan.

7. Pantai Corocok

Dari bagian barat Kota Painan, gerbang bergonjong bertuliskan Selamat Datang di Pantai Carocok menyambut pengunjung. Sekitar satu kilometer dari gerbang bibir pantai sudah menanti. Air pantai biru begitu tenang dan jernih serta kaya terumbu karang dan ikan di dalamnya. Pasir putih kecoklatan.
Deretan penjual souvenir sudah menanti di sekitar pantai. Budaya dan ragam kuliner menjadikan pantai berpasir putih ini menjadi pilihat tepat untuk bersantai.
Bersantai tak cuma di pantai Carocok. Pengunjung bisa datang ke Pulau Kereta atau Pulau Cingkuak. Dua pulau yang berhadapan dengan Pulau Carocok. Karang membentang memecah ombak kecil begitu kental di Pulau Kereta. Di beberapa titik, gazebo untuk beristirahat sekaligus bisa menjadi tempat mengabadikan keindahan pantai.
Pulau Cingkuak yang biru dan bersih terlihat menantang di kejauhan. Bibir pantai tampak putih oleh pasir. Rumpunan pohon kelapa kian menantang untuk datang ke sana. Perairan Pulau Cingkuak bisa dinikmati melalui perahu tempel yang disewakan warga. Cukup Rp20 ribu, dan pengunjung bisa segera melaut dari dermaga pasir putih ke perairan Pantai Carocok.
Pulau Cingkuak memiliki luas sekitar 5 hektar. Aneka permainan sudah tersedia, seperti Banana Boat dan jetsky. Cukup dengan uang Rp 20 ribu, Banana Boat bisa memacu jantung. Atau Rp100 ribu jet sky berkapasitas dua orang bisa dipacu selama 15 menit mengarungi pantai.
Bermalam tak harus di gazebo. Pengunjung bisa berkemah. Cukup menyewa peralatannya dengan Rp100 ribu-Rp200 ribu. Pada malam hari gemericik ombak kecil terasa romatis.

Nama Cingkuak berasal dari hewan jenis kera hitam. Warga percaya kera itu hanya ada di Pulau tadi. Namun kera itu kini hanya menjadi cerita turun temurun. Pulau Cingkuak menyimpan sejarah. Sisa-sisa bangunan benteng Portugis tampak renta dan sudah ringkih. Di sana ada kuburuan tua tanpa nama yang telah dipagari. Batu nisannya bertuliskan 1911.
Puas menggitari pulau Cingkuak. Perahu tempel siap mengantar pengunjung kembali ke dermaga Pantai Carocok. Gambar pantai bisa diambil dari ketinggian. Ada bukit yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan dengan ketinggian 200 meter di atas permukaan laut.
Hamparan bukit dengan padang rumput itu, pantai Carocok tampak biru. Pohon kelapa melambai dari sekitar pantai. Namanya Bukit Langkisau. Lanskap Kota Painan terlihat jelas dari bukit ini. Penat pun hilang, apalagi menjelang senja. Kalau beruntung, karena tak mendung, Bukit Langkisau memanjakan mata dari merahnya langit oleh matahari yang hendak ditelah Pulau Cingkuak.
Bukit Langkisau juga eksotis bagi penikmat fotografi. Bagi pecinta olahraga paralayang, Bukit Langkisau juga menantang. Bukit ini kerap dijadikan titik awal mereka yang hendak terbang melintasi hamparan pantai untuk mendarat di Pantai Salido. penasaran Silahkan atur waktu bersama orang tercinta untuk berliburan ke sini.

8. PULAU CUBADAK

masih didaerah pesisir selatan, sekarang object wisata satu ini tidak kalah dan sudah mendunia, dan disebut sebagai The Paradise of The South  ya itu adalah sebutan untuk Pulau Cubadak. Pulau Cubadak terletak di kawasan Mandeh dengan luas 705 Ha dan dikenal dengan nama Pincuran Talu. Pulau ini terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berlokasi di sebelah barat kampung Mandeh.Pulau Cubadak memiliki panorama alam yang sangat indah dengan pasirnya yang putih bersih. Keistimewaan Pulau Cubadak adalah di sekitarnya terdapat beberapa teluk, batu dan tanjung. Di pulau ini terdapat tempat penginapan yang terbuat dari bahan alami; kayu, rotan, dan atapnya dari Daun Rumbia yang telah dikelola secara professional sebagai tempat wisata bertaraf internasional oleh investor Itali. Perahu layar juga telah dipersiapkan bagi para pesiar didukung oleh penginapan pantai yang bergaya bungalow. Sarana / fasilitas lain yang tersedia di Pulau Cubadak antara lain fasilitas penginapan berupa cottage sebanyak 12 unit, 1 unit restoran dan juga dilengkapi dengan sarana air bersih, fasilitas telekomunikasi, radio dan taman.
Pulau Cubadak dikelilingi oleh beberapa pulau yang indah, sepanjang mata memandang laut biru yang indah dan pulau-pulau menghijau yang sungguh sedap di pandang mata. Lautnya hijau kebiruan berombak tenang. Suasananya yang sangat tenang memang pantas kalau pulau ini dikenal sebagai Pulau Tersenyap di Dunia
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Pulau Cubadak seperti snorkeling, main canoe, berlayar atau hiking. Ini semua bisa dilakukan sepuasnya dan sudah termasuk dalam biaya menginap. Mendaki sekitar 45 menit, Anda bisa berpuas diri melihat pemandangan pulau ini dari atas bukit secara utuh. Paduan pemandangan hutan lebat yang bertemu dengan laut membuat nafas terengah-engah dan keringat yang bercucuran saat naik menjadi terlupakan ketika kita berhadapan dengan pemandangan alam yang Indah sekali.
Untuk yang hobby diving juga tersedia paket pengenalan diving selama sekitar 2 jam dimana Anda akan diajarkan cara diving dengan singkat dan menyelam sampai kedalaman 5 meter. Juga tersedia kapal canoe untuk tamu yang ingin berkeliling menikmati hamparan laut biru Pulau Cubadak yang tenang.
Untuk sampai ke Pulau Cubadak kita akan melewati kota Padang. Menempuh perjalanan darat menuju Selatan lebih kurang 1,5 jam melewati Bungus menuju pelabuhan Carocok Tarusan tempat speedboat menuju Pulau Cubadak akan menjemput. Sepanjang perjalanan mata kita akan dipukau oleh keelokan jalur pesisir selatan yang akan membuka mata kita betapa indahnya Sumatera Barat dengan pantai dan bukit saling berhadapan. Meski tidak jarang banyak sekali wisatawan asing yang datang ke Sumatra Barat pada awalnya mengeluhkan perjalanan dari Bandara International Minangkabau ke Carocok yang lumayan melelahkan karena jalannya berbelok-belok dan banyak tikungan. “Tapi begitu sampai di Pulau Cubadak  mereka akan kaget betapa indahnya pulau ini dan sama sekali tidak menyesal telah datang ke Pulau Cubadak . Setiap orang yang datang ke Pulau Cubadak pasti akan terkesan.Pulau Cubadak dengan segala keindahan dan kesenyapan pulau ini bakal menimbulkan kerinduan yang akan membuat pengunjung ingin kembali lagi ke sini.

Memang pesisir selatan Sumatera Barat banyak wisata yang akan di kunjungi terutama wisata air, setelah Pulau Cubadak , kali ini masih berdekatan ada object wisata yang bernama KAWASAN WISATA MANDEH. Berikut sekilas tentang Kawasan Wisata Mande
Kawasan wisata Mandeh terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berbatas langsung dengan Kota Padang. Kawasan ini hanya berjarak 56 KM dari Padang dengan luas ± 18.000 Ha dan waktu tempuh sekitar 56 menit. Wisata Mandeh melingkupi 7 kampung di 3 nagari yang dihuni oleh 9.931 jiwa penduduk dengan mata pencaharian bertani, beternak dan nelayan. Objek wisata kawasan Mandeh (Mandeh Resort) sudah dikenal baik ditingkat nasional dan internasional dengan adanya investasi asing (Itali), mengembangkan resort wisata yang dikenal dengan Cubadak Paradiso. Bahkan kawasan Mandeh telah menjadi destinasi utama kebijakan sektor pariwisata kebaharian yang dimasukkan ke dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. Kawasan Wisata Mandeh sangat menjanjikan untuk dijadikan tujuan investasi.
Lokasi ini disebut sebagai kawasan wisata Mandeh karena salah satu kampung yang ada di kawasan ini bernama Kampung Mandeh yang terletak di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan. Teluk Carocok Tarusan cukup landai dan tidak berombak karena disekitarnya terdapat beberapa pulau kecil di antaranya Pulau Traju, Pulau Setan Kecil, Pulau Sironjong Kecil dan Besar, selain tentunya Pulau Cubadak. Sementara di bagian selatan kawasan ini tepatnya di Kampung Carocok ada sebuah tanjung meliuk bagaikan kail, sehingga teluk terlihat bagaikan sebuah danau yang menakjubkan dengan riaknya yang selalu bernyanyi tak henti-hentinya.
Di sisi utara kawasan Mandeh terdapat beberapa pulau yang melingkar yaitu; Pulau Bintangor, Pulau Marak, Pulau Ular, dan Pulau Pagang yang berdampingan dengan Sikuai Island. Di sepanjang pantai dari Kampung Sungai Pisang sampai ke Kampung Carocok kawasannya cukup landai dan berpasir putih dengan beberapa pohon pelindung seperti pohon kelapa, pohon waru, pohon nagka dll. 7 kampung dari 3 nagari di kawasan ini termasuk ke dalam kawasan pengembangan wisata yaitu; Kampung Mudiak Air, Kampung Simpang Carocok, Kampung Pulau Karam, Kampung Sungai Nyalo, Kampung Sungai Tawar, Kampung Sungai Pinang, dan Kampung Teluk Raya. Penduduk sekitar kawasan Mandeh terkenal cukup ramah dan cepat berbaur dengan masyarakat pendatang, bahkan suka membantu.
Gerbang masuk kawasan Mandeh dapat dicapai melalui laut dan jalan darat. Bila naik kapal bisa dari pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari pelabuhan Muara Padang serta dari teluk Tarusan. Sedangkan melalui jalan darat terdapat dua alternatif yang berbeda, yaitu dari Carocok Tarusan dan dari Sungai Pisang Padang

Pulau Sikuai merupakan sebuah obyek wisata yang terletak di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dengan luas wilayah 40 hektar. Pulau Sikuai memiliki pemandangan alam yang masih alami. Keindahan pulau ini memadukan antara keindahan laut dngan segala isinnya, pulau dan hutan yang masih terjaga kelestariannya.
Laut di Pulau Sikuai mmiliki ombak yang cukup tenang dan memiliki air yang jernih sehingga sangat cocok digunakan untuk aktivitas pantai seperti snorkeling untuk menyaksikan keindahan bawah laut. Berbagai biota laut seperti terumbu karang dan ikan-ikan hias yang bermacam-macam jenisnya bisa Anda temui saat Anda menjelajahi bawah laut Pantai Sikuai.
Jika Anda ingin bersepeda, dipulau ini juga menyediakan menyewaan sepeda yang sudah disiapkan oleh penduduk setempat. Selain berjalan-jalan di sepanjang pantai, Anda juga bisa berjalan-jalan mengelilingi pulau. Selama Anda mengelilingi pulau Anda akan menyaksikan keindahan alam dan hutan Pulau Sikuai dengan berbagai satwanya, seperti biawak, monet, dan berbagai jenis burung .
Sore hari merupakan saat-saat yang paling di tunggu oleh wisatawan yang ada di Pulau Sikuai, sebab pada sore hari saatnya menyaksikan sunset.
Keindahan pemandangan sunset akan terlihat indah bila dilihat dari puncak pulau. Untuk mencapai puncak pulau, Anda harus melewati anak tangga selama 30-45 menit. Pemandangan sunset dipulau ini bisa Anda abadikan dengan menjepretnya dengan kamera.
Akses menuju pulau ini, dari Kota Padang tepatnya di Teluk Bungus, Anda akan diantar menggunakan speed boat. Teluk Bungus terletak 23 km ke arah selatan Kota Padang. Selain dari Teluk Bungus, pngunjung bisa berangkat dari dermaga Wisata Bahari Jalan Batang Harau. Kontak pengelola Pulau Sikuai terdapat di dermaga ini. Di sini Anda bisa memilih beberapa paket liburan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar